Banyaknya produk makanan sehat suplemen yang ada sekarang, salah satunya adalah Spirulina (Super Green Food) yang termasuk tumbuhan mikro ganggang, dimana telah hidup sejak 3,6 milyar tahun lalu. Spirulina sendiri merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap dibandingkan dengan sumber nutrisi lain yang pernah ada. Spirulina adalah sumber nutrisi 100 persen alami dan makanan yang bersifat alkali. Agar tubuh tetap sehat, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi makanan sehari-hari dengan proporsi seimbang antara 80% makanan ber-alkali dan 20% makanan bersifat asam. Dimana tubuh yang sehat memiliki alkali ang rendah dengan (PH 7,3 – 7,4) Banyaknya macam spesies spirulina, tetapi hanya beberapa yang diteliti dan dikembangkan, diantaranya Spirulina maxima (dikembangkan di Meksiko) dan Spirulina plantensis(dikembangkan di California) termasuk jenis yang paling popular. Spirulina sendiri merupakan sumber nutrisi alami yang paling lengkap dibanding nutrisi lainnya, dengan kandungan yang terdapat di dalamnya :
- Beta-karoten
Anti oksidan alami untuk melawan kanker, sakit jantung, HIV, virus, bakteri, serta meningkatkan daya imun (pertahanan tubuh).
- Vitamin B12
Kandungan spirulina 25 kali lipat dari yang terdapat pada hati sapi. Vitamin B12 penting untuk menambah energi, pertumbuhan, fungsi syaraf, dan pembersihan internal
- Kandungan vitamin E spirulina 3 kali lebih kaya dari gandum
- Spirulina merupakan satu-satunya tumbuhan yang mengandung GLA (Gamma Liilonenic Acid) yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tlnggi, dan berbagai penyakit lainnya. GLA,dalam susu ibu membantu kesehatan bayi.
- Zat besi Spirulina; 58 lebih kaya dari bayam, dan mudah di serap
- Protein Spirulina, dua kali lipat dan kacang kedelai, dan 3 kali lipat dari sapi, ikan atau telur.
Manfaat Spirulina sendiri :
- Meningkatkan sistem imun Penelitian terbaru terhadap kandungan spirulina, bahwa ganggang ini menjadi stimulan penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Spirulina bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi, cytokines, (protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker.
- Mengatasi anemia Spiriluna dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan haemoglobin. Selain, memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh serta mengurangi efek samping terhambatnya produksi sistem sel atau sel-sel penghasil sel darah. Pada percobaan terhadap hewan, terlihat bahwa spirulina meningkatkan hematopoiesis yakni pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya.
- Merupakan suplemen protein Enam puluh dua persen spirulina terdiri dari asam amino sehingga kaya akan protein dan nutrisi lain. Spirulina telah digunakan secara tradisional sebagai suplemen alami bagi orang yang tidak dapat memperoleh kalori atau protein yang cukup karena diet, juga bagi mereka yang membutuhkan nutrisi lebih seperti atlet.
- Mengatasi alergi Spirulina terbukti melawan reksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi, seperti pada kasus hidung tersumbat dan mata berair.
- Mengatasi infeksi Spirulina memiliki kemampuan menangkal herpes, influenza, cytomeglovirus, dan virus HIV.
- Mengatasi kasus penyakit yang berhubungan dengan antibiotik Meskipun menghancurkan organisme yang merugikan dalam tubuh, antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang disebut probiotik seperti Lactobacillus acidophilus yang terkadang menyebabkan diare. Spirulina terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan L acidophilus dan probiotik lain.
- Mengatasi kanker mulut Dalam suatu penelitian, sebanyak 87 orang yang mengunyah tembakau dan mempunyai precancerous lesion (leukoplakia) diberikan spirulina atau plasebo secara acak. Hasilnya, luka pada mulut pada pemakai spirulina lebih terbantu untuk sembuh daripada pemakai plasebo.
- Mengurangi kerusakan liver Spirulina membantu melawan kerusakan liver dan cirrhosis (gagal liver) pada hepatitis kronis.
- Mengurangi risiko kanker Spirulina berguna menunjang fungsi kardiovaskuler dan keseimbangan kolesterol, memperbaiki fungsi pencernaan, meningkatkan fungsi detoksifikasi serta mengurangi risiko kanker dengan melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Mengurangi efek kemoterapi Spirulina mengurangi efek tidak baik dari kemoterapi, seperti kepala pusing, tidak nafsu makan, sukar tidur, mual muntah, tenggorokan kering ataupun cemas
Spirulina sendiri dikemas dalam bentuk pil, serbuk, dan juga liquid (cairan). Jadi tergantung dari selera kita, pilihan yang mana sesuai untuk Anda.
[slideshow]
Tips :
- Pada saat pengobatan, juga bisa dicampurkan dengan obat yang lainnya. Selang waktu 1-2 jam untuk masing-masing.
- Diusahakan untuk berpantang makanan untuk mereka yang ada pantangannya.
^^ Semoga Cepat Sembuh ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar